Guruku Hebat || Sepercik Asa Guru Honorer Sd.n 3 Sumampir Rembang
Purbalingga SN - Sebuah ungkapan untuk seorang pengelola perpustakaan di SD.N 3 Sumampir kecamatan Rembang kabupaten Purbalingga. Beliau juga di karyakan menjadi seorang guru yang mengajar di kelas tiga di sekolahnya, namanya Tri Susilowati atau anak anak lebih Familier memanggil dengan panggilan Bu Susi. Bliau bekerja sudah 9 tahun dan hanya mendapatkan gaji Rp.250.000 perbulan.
Miris sekali mendengar curhataanya bu susi saat kami wawancarai di rumahnya siang tadi, namun yang kami salutkan keterbatasan itu tidak membuat bu susi putus asa ,walaupun saat ini bliau terdampak covid-19 dan di liburkan dari kegiatan di sekolahnya namun bu susi masih tetap berkarya dengan tanpa lelah yaitu berjuala takjil dan terkadang menjadi tukang ojek untuk menyambung hidup.
Ini merupakan sebuah ungkapan dari hatinya bu susi sebagai aspirasi yang kami rangkai dengan kalimat indah yang di bumbuhi dengan rasa yang terlahir dari fakta .
Sepercik asa di pagi hari
Semangat membara demi sesuap nasi
Sedeka jiwa, membagi ilmu
Pengabdian demi masa depan bangsa
Tapi malangnya hati ini
Redupnya sinar kami
Suramnya masa depan kami
Nelangsa hati, siapa yang menghiraukan kami?
Wahai penguasa….
Sudikah kau mendengar suara hati kami
Sudikah kau mendengar jeritan hati kami
Hanya satu impian kami
Mendamba pengakuan status sejati
Tangan menengadah senantiasa berdoa
Mengharap penguasa hiraukan asa
Berusaha tanpa kenal putus asa
Guna masa depan yang lebih cerah
Mencukupi hidup di masa tua.
Sebuah ungkapan hati yang muncul dari hati saat kami bersama beliau di kediamanya yang berlokasi di Desa Bodaskarangjati.
